Hidroponik Wick Sistem: Paling Simpel Buat Pemula

Wick sistem itu cara hidroponik paling simpel—nggak pakai listrik, cocok buat lo yang baru mulai nanem sayur di rumah.

Kalau lo baru mau nyobain dunia hidroponik tapi masih bingung harus mulai dari mana, Hidroponik Wick Sistem bisa jadi pilihan paling aman. Sistem ini tuh super simpel, low budget, nggak ribet, dan gampang banget di-setup bahkan buat lo yang nggak pernah nanem sekalipun.

Basically, Wick System itu sistem hidroponik yang pakai prinsip kapilaritas alias sumbu. Jadi, tanaman lo bakal dapet nutrisi dari air yang ditarik sama sumbu (biasanya kain flanel, kain bekas, atau tali nilon). Bayangin aja kayak sedotan alami yang nyedot larutan nutrisi dari bawah ke media tanam di atas. Simple kan?

Nah, di artikel ini gue bakal bahas lengkap mulai dari konsep, alat dan bahan, cara bikin, tanaman yang cocok, sampai plus-minusnya. Let’s go!


Apa Itu Hidroponik Wick Sistem?


Hidroponik Wick Sistem adalah salah satu teknik hidroponik paling dasar di mana suplai nutrisi ke tanaman dialirkan lewat sumbu yang nyambung dari larutan nutrisi ke media tanam. Karena nggak butuh listrik, pompa air, atau timer, sistem ini sering disebut sistem hidroponik pasif. Lo cuma butuh wadah air nutrisi, media tanam, sama sumbu buat nyambungin keduanya. Simple banget. Bahkan lo bisa bikin dari botol bekas.

Hidroponik Wick Sistem = teknik hidroponik simpel, cocok buat pemula, murah, praktis, dan gampang dirawat.


Kenapa Hidroponik Wick Sistem Cocok Buat Pemula?

  1. Murah banget – lo bisa bikin pake barang bekas.
  2. Tanpa listrik – nggak ada pompa, timer, atau aliran listrik yang ribet.
  3. Low maintenance – tinggal cek larutan nutrisi aja, ganti kalau udah kotor atau habis.
  4. Cocok buat belajar dasar hidroponik – lo jadi ngerti gimana tanaman nyerap nutrisi, tanpa perlu setup yang ribet dulu.

Intinya, kalau lo baru pengen nyobain hidroponik tapi masih ragu, sistem wick ini paling recommended.


Alat dan Bahan yang Lo Butuhin

Biar gampang dipahami, gue list satu-satu ya:

  • Wadah larutan nutrisi → bisa ember, botol plastik, atau kotak container.
  • Netpot atau pot kecil → buat naro media tanam.
  • Media tanam → rockwool, hidroton, arang sekam, atau cocopeat.
  • Sumbu (wick) → biasanya kain flanel atau tali nilon.
  • Larutan nutrisi hidroponik (AB Mix) → biar tanaman dapet gizi yang cukup.
  • Bibit tanaman → misalnya kangkung, selada, bayam, atau sawi.

Udah, itu doang. Simple, kan?


Cara Bikin Hidroponik Wick Sistem

Hidroponik Wick Sistem: Paling Simpel Buat Pemula


Oke, sekarang step by step-nya.

  1. Siapkan wadah larutan nutrisi → isi dengan air yang udah dicampur AB Mix sesuai dosis.
  2. Pasang sumbu → masukin sumbu dari bawah netpot sampai nyambung ke larutan nutrisi.
  3. Isi media tanam → taruh rockwool atau arang sekam di dalam netpot.
  4. Pindahin bibit → setelah bibit udah punya akar kecil, pindahin ke media tanam.
  5. Rakit semuanya → netpot ditaro di atas wadah, pastikan sumbu nyentuh larutan.
  6. Perawatan rutin → cek larutan nutrisi setiap 3–5 hari, tambah kalau berkurang.

Done. Gampang banget, bro!


Tanaman yang Cocok Buat Wick System

Nah, nggak semua tanaman cocok ditanam pakai metode ini. Karena suplai air-nutrisi agak terbatas, pilih tanaman dengan kebutuhan air yang nggak terlalu tinggi.

Beberapa tanaman yang cocok:

  • Kangkung hidroponik
  • Selada hijau & selada merah
  • Bayam
  • Sawi hijau (pakcoy)
  • Herbal ringan kayak mint, basil, atau seledri

Kalau lo mau coba tomat atau cabai, technically bisa, tapi agak ribet karena butuh nutrisi lebih banyak dan akar yang lebih kuat.


Kelebihan Hidroponik Wick Sistem

✅ Super simpel dan murah
✅ Bisa pake barang bekas
✅ Nggak butuh listrik
✅ Cocok buat belajar dasar hidroponik
✅ Minim perawatan


Kekurangan Hidroponik Wick Sistem

❌ Aliran nutrisi terbatas → kurang cocok buat tanaman besar
❌ Risiko sumbu mampet atau kering
❌ Pertumbuhan bisa lebih lambat dibanding sistem lain (misal NFT atau DFT)
❌ Kalau tanaman banyak, sistem ini jadi kurang efektif

Tapi ya balik lagi, kalau buat pemula mah perfect banget.


Tips Biar Hidroponik Wick Sistem Lo Lebih Optimal

  1. Pakai sumbu yang bagus – pilih kain flanel yang bisa nyerep air dengan stabil.
  2. Perhatikan ketinggian wadah – jangan terlalu jauh antara sumbu dan larutan nutrisi.
  3. Cek nutrisi secara rutin – minimal 2x seminggu lo cek ppm dan pH biar stabil.
  4. Hindari sinar matahari langsung ke larutan – bisa bikin lumut tumbuh.
  5. Gunakan bibit sehat – biar pertumbuhannya maksimal.


Perbandingan Wick System dengan Sistem Hidroponik Lain

  • NFT (Nutrient Film Technique): lebih cepat tumbuh, tapi butuh pompa.
  • DFT (Deep Flow Technique): akar lebih banyak kena air, tapi butuh wadah besar.
  • Kratky Method: mirip wick system, tapi tanpa sumbu (air langsung nyentuh akar).

Dari semua metode, Wick System emang paling simpel, walau hasilnya nggak secepat sistem aktif.


Penutup

So, kalau lo lagi nyari cara termudah buat mulai hidroponik, Hidroponik Wick Sistem emang pilihan paling tepat. Murah, gampang dibuat, dan cocok buat pemula yang mau belajar step awal sebelum naik level ke sistem hidroponik lain yang lebih kompleks.

Lo bisa mulai dari botol bekas, terus belajar perawatan nutrisi, sampai akhirnya ngerti cara kerja hidroponik. Dari situ, lo tinggal upgrade ke sistem yang lebih advance kalau mau hasil panen lebih besar.

Intinya, jangan takut buat mulai. Tanam itu seru, apalagi kalau lo bisa panen sayur sehat dari hasil tangan lo sendiri. Jadi, kapan lo mau mulai bikin sistem wick versi lo sendiri? 

NextGen Digital... Welcome to WhatsApp chat
Howdy! How can we help you today?
Type here...